Sabtu, 23 Mei 2015

Cara agar produksi ASI lancar

Cara agar produksi ASI lancar__Pemberian ASI Eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin terjadi sampai 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan pemberian ASI eksklusif. Jangka waktu pemberian ASI eksklusif yang dianjurkan oleh pemerintah saat ini adalah 6 bulan pertama yang kemudian dilanjutkan sampai 2 tahun dengan pemberian MP-ASI setelah 6 bulan.

Jika para bunda memiliki masalah dengan keluarnya asi yang kurang lancar atau mampet atau kering segera saja mencari solusi yang dapat mengatasi masalah asi Yyang tidak keluar atau keluar sedikit atau mulai berkurang volumenya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melancarkan keluarnya ASI adalah dengan cara meminum minuman herbal yang aman untuk bunda dan bayi bunda. Salah satu herbal perangsang keluarnya ASI adalah Lacta Q, bahan utama dari fenugrek yang aman. Untuk mendapatkan Lacta Q bisa menghubungi :

Call/SMS/Whatsapp : 082300061112

BBM: 79351664

Harga Rp. 60.000


Cara agar produksi ASI lancar, Cara produksi ASI lancar, agar produksi ASI lancar

Untuk menstimulasi puting dan mengeluarkan susu dari dada ibu, dan untuk memastikan pemberian yang adekuat dan aliran susu yang baik,bayi harus menempel dengan baik. Kesulitan bisa terjadi karena bayi tidak memasukkan dada secara baik. Ketika bayi menghisap, aliran dari lidah dari depan ke belakang, menekan dada dengan palatum ,sehingga menekan susu untuk keluar dari sinus ke mulut bayi lalu ditelan. Jika bayi menempel dengan baik, mulut dan lidahnya tidak melukai kulit ibu.8 (i bisa menyusui dalam berbagai posisi: sepanjang dada dan perut ibu, di bawah tangan ibu, atau seiring badan ibu. Apapun posisi ibu dan bayi, ada 4 hal penting dalam posisi pemberian ASI, yaitu:
a.    Badan bayi harus lurus, tidak ditekuk. Kepala bayi bisa ekstensi sedikit untuk membantu dagunya mendekati payudara ibu
b.    Bayi harus menghadap ke payudara. Puting susu biasanya mengarah ke bawah, sehingga bayi tidak terlentang pada dada atau perut ibu, tetapi sedikit mengarah ke dalam.
c.    Badan bayi harus dekat ke ibu sehingga bayi bisa mendekati payudara ibu dan minum dengan mulut penuh
d.    Tubuh bayi harus disokong, bisa dengan tempat tidur atau bantal, atau tangan ibu, sehingga bukan hanya kepala bayi yang disokong

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►